'Saya SBY Ketua Umum Partai Demokrat, Tak Ada SBY Lain' - Tribunnews.com


'Saya SBY Ketua Umum Partai Demokrat, Tak Ada SBY Lain'



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) meninjau kantor DPP Demokrat di Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2018) kemarin.
Kedatangan KPU yang dipimpin langsung Ketua KPU Arief Budiman tersebut untuk melakukan verifikasi faktual sebagai syarat Partai Politik menjadi peserta Pemilu 2019.
Arief datang bersama Ketua Bawaslu Abhan dan disambut Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekretaris Jenderal Demokrat, Hinca Panjaitan.
Ketua KPU mengatakan verifikasi faktual di tingkat pusat dilakukan menyangkut tiga item.
Di antaranya yakni keberadaan Kantor DPP, Keterwakilan Perempuan, serta pengurus inti yang mencakup Ketua Umum, Sekjen, dan Bendahara.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan pihaknya akan mengawasi seluruh tahapan Pemilu termasuk proses verifikasi faktual terhadap Partai politik.

Baca: Polisi Sebut Terduga Penganiaya KH Umar Basri Alami Gangguan Jiwa

Bahkan menurut Abhan pengawasan tidak hanya dilakukan pada proses verifikasi di tingkat pusat melainkan juga daerah.
"Kami nanti akan berjenjang mengawasi verifikasi ini. Di DPP, provinsi juga sama sama turun mengawasi tahapan verifikasi, termasuk tingkat pengawasan Kabupaten/kota. Harapan kami, verifikasi ini berjalan lancar," kata Abhan.
Pada kesempatan yang sama SBY mengatakan sangat menyambut baik verifikasi yang dilakukan KPU.



§


Ia mengisntruksikan kepada seluruh pengurus Demokrat, baik di pusat maupun daerah untuk membantu KPU dalam melakukan verifikasi.
"Dukunglah KPU dan bawaslu dalam menjalankan tugasnya," kata SBY.
Menurut dia, bila ada persoalan teknis di lapangan, sebaiknya langsung disampaikan kepda tim yang melakukan verifikasi.

Baca: Mengenal Mbah Moedjair, Sang Penemu Ikan Mujair yang Kalah Tenar dari Penemuannya

"Karena niat kita baik maka segala permasalahan disampaikan langsung kepada tim yang melaksanakan verifikasi ini. Sehingga kerja sama yang baik ini akan bermanfaat bagi kita semua," katanya.
Sebagai tanda dimulainya verifikasi KPU terhadap Partai Demokrat, secara simbolis SBY menyerahkan KTP serta kartu anggotanya kepada Ketua KPU Arief Budiman dan disaksikan ketua Bawaslu Abhan.
"Saya SBY Ketua Umum Partai Demokrat, tak ada SBY lain," kata SBY sambil menunjukan KTP nya.
SBY juga menginstruksikan seluruh jajaran pengurus partai, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk mendukung tahap verifikasi faktual yang tengah dijalankan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran partai di seluruh daerah untuk menjalankan tugas menerima verifikasi faktual ini dengan baik. Dukung KPU dan Bawaslu," ujar SBY.
Presiden keenam RI itu menuturkan bahwa seluruh pengurus partai harus menjalin komunikasi yang baik dengan KPU.




§


Apabila ditemukan suatu persoalan dalam proses verifikasi, pengurus harus segera melaporkannya kepada KPU.
Ia pun menegaskan bahwa sejak berdiri, Partai Demokrat memiliki niat baik untuk ikut membangun iklim demokrasi ke arah yang lebih baik.

Baca: Dokter Sonia Bantu Rita Pilih Barang Fashion Zaman Now, Sang Bupati pun Sempat Jual Tas Bekas

"Kalau ada persoalan teknis di lapangan, segala masalah tolong dsampaikan langsung kepada KPU dan Bawaslu. Saya tegaskan, ada niat baik dari Partai Demokrat sejak partai ini dibangun," tuturnya.
Selain Partai Demokrat, kemarin KPU juga memverifikasi Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Nasdem.
Sementara itu, pada hari kedua hari ini tim KPU akan memverifikasi tujuh parpol.
Mereka adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Ditunda Dua Jam
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat menunda proses verifikasi faktual Partai Demokrat sekitar 2 hingga 3 jam. Skors dimulai pukul 17.00 WIB.
Pasalnya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masih harus memenuhi syarat keterwakilan perempuan sebesar 30 persen dari jumlah total pengurus dewan pimpinan pusat.
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, Partai Demokrat masih harus menyerahkan tiga KTP dan KTA milik anggota pengurus pusat.




§



Baca: Pembunuh Dera Dewanti Ternyata Masih Tetangga Beda Blok, Polisi Meringkusnya di Riau

"Partai Demokrat ini keterwakilan perempuannya masih kurang tiga orang, ini orangnya sedang dalam perjalanan, bahkan tadi ada yang mengunakan ambulance karena sedang sakit. Diskors 2 jam ini karena mereka sudah dalam perjalanan," ujar Pramono.
Pramono menuturkan bahwa pengurus partai memastikan syarat keterwakilan perempuan sebagai salah satu syarat verifikasi faktual akan dipenuhi hari ini.
Oleh sebab itu pihak KPU memutuskan untuk menunda proses verifikasi sampai anggota pengurus yang bersangkutan hadir di kantor DPP dan menyerahkan kartu identitasnya.
"Kami tunggu saja, beberapa saat kehadirannya, sehingga selesai hari ini. Kalau tadi ada beberapa partai yang kami tidak beri waktu perpanjangan di karena tidak bisa memberikan kepastian untuk datang," kata Pramono.
Diketahui jumlah seluruh pengurus pusat Partai Demokrat berjumlah 125 orang.
Jika keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik diwajibkan 30 persen, maka harus ada 38 perempuan dalam struktur DPP.

Baca: Yusril: Seorang Polisi tidak Bisa Menjabat sebagai Gubernur Sementara

Sementara hingga pukul 18.04 WIB, data yang diterima KPU baru berjumlah 37 orang. Satu orang anggota dikabarkan sakit dan dua orang lainnya tidak membawa KTP.
Menurut jadwal KPU, proses verifikasi faktual Partai Demokrat dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB.
Secara faktual, Partai Demokrat telah memenuhi syarat terkait data anggota kepengurusan inti di tingkat pusat.
Proses verifikasi diawali dengan penyerahan KTA dan KTP Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ketua KPU Arief Budiman, kemudian diikuti oleh sekjen dan bendahara umum.
Selain itu Partai Demokrat juga memenuhi syarat kepemilikan kantor yang berlokasi di Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi No.41, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. (Tribun Network/taufik ismail/kps/wly)



Thanks for reading our article 'Saya SBY Ketua Umum Partai Demokrat, Tak Ada SBY Lain' - Tribunnews.com. Please share it with kind.
Sincery My path, My Lovely garden
SRC: http://www.tribunnews.com/internasional/2018/01/29/saya-sby-ketua-umum-partai-demokrat-tak-ada-sby-lain

powered by Blogger Image Poster

Comments