Terancam Tidak Lolos Masuk DPR, PKS Evaluasi Mesin Politik


Terancam Tidak Lolos Masuk DPR, PKS Evaluasi Mesin Politik

Salah satu parpol yang belum memenuhi adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kondisi ini lantas membuat politikus senior PKS, Nasir Djamil angkat suara.
Dia mengatakan, pihaknya sangat menghargai atas hasil temuan yang dilakukan oleh lembaga survei apapun. Namun, dirinya tidak serta merta mempercayai hasil tersebut lantaran banyaknya lembaga survei yang telah bermain politik.

"Kita tidak bisa menutup mata bahwa survei tersebut dalam tanda kutip merupakan pesanan dari pihak pihak tertentu, meskipun kita tidak mau berpolemik pesanan dari siapa itu," kata Nasir di Gedung DPR, Kamis (25/1).
Kendati demikian, kata Nasir, dirinya pun tidak menampik bahwa hasil tersebut sangat mengkhawatirkan partai yang dinahkodai Sohibul Iman ini. Sehingga, pihaknya akan tetap mengevaluasi hasil tersebut ke internal partainya.
"Kita akan mengevaluasi mesin-mesin partai yang ada di daerah, mulai dari provinsi, kota, kabupaten sampai kecamatan sampai ranting ke desa desa untuk berusaha mengevaluasi apa yang telah dilakukan," ungkapnya.
Selain itu, Nasir menambahkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan menggelar pertemuan nasional dengan anggota legislatif seluruh Indonesia. Pertemuan itu juga disebutkannya akan membahas mengenai ancaman parliamentary treshold ini.
"Kita akan evaluasi dan juga akan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada caleg-caleg PKS," pungkasnya.
Sekadar Informasi, dalam hasil temuan survei yang dirilis oleh LSI, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan NasDem merupakan partai yang masuk dalam kategori tidak aman dalam ambang batas parliamentary treshold.
Adapun Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu mengenai ambang parliamentary treshold menyebutkan bahwa parpol harus dapat meraih empat persen dari jumlah suara sah nasional untuk dapat menempatkan wakilnya di parlemen.
Namun, dalam hasil temuan LSI, PPP hanya mendapatkan suara 3,5 persen, NasDem 4,1 persen, PKS 3,8 persen, PAN 2,0 persen, dan Hanura 0,7 persen. 


(aim/JPC)



Thanks for visiting our article Terancam Tidak Lolos Masuk DPR, PKS Evaluasi Mesin Politik . Please share it with responsible.
Sincery My path, My Lovely garden
SRC: https://www.jawapos.com/read/2018/01/25/183918/terancam-tidak-lolos-masuk-dpr-pks-evaluasi-mesin-politik

Comments