Tunjuk 2 Pati Polri Jadi Plt Gubernur, DPR Nilai Pemerintah Aneh


Tunjuk 2 Pati Polri Jadi Plt Gubernur, DPR Nilai Pemerintah Aneh

Menanggapi adanya hal ini, Anggota Komisi II DPR, Ahmad Riza Partria mengaku aneh apa yang menjadi dasar politikus PDIP tersebut menunjuk dua perwira pati menjadi pejabat eksekutif. Padahal sebelumnya selalu diisi oleh pejabat eselon Kemendagri.
"Lebih cermat dalam mengambil kebijakan, apalagi soal pejabat. Selama ini kan dari PNS," tegas Riza saat dihubungi awak media, Jumat (26/1).

Apabila alasan Mendagri Tjahjo Kumolo karena pejabat eselon kurang. Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mempertanyakan kenapa mesti yang diambil dari kepolisian.
Oleh sebab itu, Riza menduga akan ada pertanyaan dari publik kenapa yang dipilih menjadi Plt Gubernur ‎Jawa Barat dan Sumatera Utara adalah dari institusi Polri. Padahal masih banyak penjabat-pejabat lainnya.
"Menurut saya masih banyak di Pemda eselon satu bisa diberdayakan, kemudian kementerian banyak eselon satu, berikut juga Setneg, Setkab, ada deputi, dan lain-lain," tegasnya.
Sementara alasan Mendagri Tjahjo Kumolo, dipilihnya dua pati Polri untuk menjaga kerawanan di Jawa Barat‎ dan Sumatera Utara, juga dikatakan Riza sangat tidak logis alasannya. Pasalnya untuk menjaga kerawanan pilkada itu dimulai dari keadilan, kesetaraan.
"Jadi kalau ada polisi di Jawa Barat justru menimbulkan kerawanan karena nanti masyarakat punya persepsi berbeda. Apalagi di Sumut ada militer yang mencalonkan, nanti kalau protes bagaimana," pungkasnya.
Sekadar informasi, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul ‎memastikan Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Mochamad Iriawan untuk jadi Plt Kepala Daerah Jawa Barat serta Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Martuani Sormin untuk yang diplot menjadi Plt Kepala Daerah Sumatera Utara.
Martinus mengatakan, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga saat ini perihal Iriawan dan Martuani menjadi kepala daerah sementara ini.
Menurutnya, penunjukan dua pejabat Polri tidak ada yang salah. Karena dahulu pernah terjadi sebelumnya saat Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Irjen Carlo Brix Tewu menjabat Plt Gubernur Sulawesi Barat pada 2016 silam.


(ce1/gwn/JPC)



Thanks for visiting our article Tunjuk 2 Pati Polri Jadi Plt Gubernur, DPR Nilai Pemerintah Aneh . Please share it with responsible.
Sincery My path, My Lovely garden
SRC: https://www.jawapos.com/read/2018/01/26/184077/tunjuk-2-pati-polri-jadi-plt-gubernur-dpr-nilai-pemerintah-aneh

Comments